80% PC Enterprise Tinggalkan Windows XP

No Comments
Dukungan untuk Windows XP secara resmi akan berakhir pada April 2014, kendati masih memiliki 29 persen pangsa pasar desktop. Sejumlah negara sudah mengurangi penggunaan sistem operasi (OS) lawas tersebut, salah satunya India.

Menurut data Microsoft India, sekira 80 persen PC enterprise telah pindah dari Windows XP. Raksasa software ini berharap semua komputer enterprise di India akan beralih dari Windows XP pada April 2014.

"Kami ingin semua PC di India pindah dari Windows XP, sebelum dukungan berakhir pada 8 April," tutur Managing Director Microsoft Corporation India, Karan Bajwa, seperti dilansir Softpedia, Kamis (27/2/2014).

General Manager India untuk bisnis Windows, Amrish Goyal, menambahkan bahwa Microsoft akan terus memberikan pembaruan Security Essentials setelah 8 April untuk Windows XP. Namun bukan berarti komputer yang masih menjalankan Windows XP akan tetap terlindungi.

"Kami akan memberikan beberapa dukungan setelah 8 April, tapi bukan untuk kerentanan yang mendasar. Dari 84 persen PC yang berimigrasi dari Windows XP, sekira 25 persen pindah dalam 12-18 bulan terakhir. Kami memprediksi per April, 84 persen yang tadi akan naik menjadi 90 persen," jelasnya.

Mau Rental/Sewa Laptop,Komputer,Proyektor,Screen,Tv Plasma dan Printer.
Segera Hubungi Kami :
Faid (Marketing Rental Surabaya)
Email : karunia_mandiri@yahoo.com
Telp : (031) 8705532
No Hp : 085655015212 / 08123120611
PIN BB: 74D0C3EB
atau di lokasi Rental Surabaya
jln. Kedung Asem No 47 Rungkut Surabaya

AMD dan BlueStacks hadirkan solusi Dual-OS Android

No Comments
 AMD mengungkapkan ketersediaan BlueStacks versi retail terbaru yang mendukung Dual-OS Android pada ajang Mobile World Congress.

Aplikasi ini didesain untuk dijalankan secara optimal menggunakan AMD APU dan diperkirakan mulai tersedia pada kuartal kedua 2014.

Kolaborasi AMD dan BlueStacks menghadirkan pengalaman sistem operasi Android pada perangkat tablet AMD berbasis Microsoft Windows, perangkat 2-in-1, notebook, dan desktop PC di toko-toko tertentu.

Solusi menjalankan aplikasi Android secara virtual ini, yang telah diumumkan sebelumnya di ajang CES, memungkinkan pengguna menjalankan aplikasi Windows dan Android secara bersamaan di beberapa sistem PC berbasis AMD. Aplikasi BlueStacks akan mulai tersedia dengan beberapa mitra ritel EMEA tahun ini, salah satunya Elkjop Group.

"Kemampuan untuk menjalankan dua ekosistem sekaligus membuat pengguna PC dapat menjalankan aplikasi Android dan Windows, dengan poin utama yaitu integrasi antara produktivitas dan entertainment melalui dua ekosistem sistem operasi tersebut," kata Steve Belt, Corporate Vice President, Product Management, AMD, dalam siaran pers, Kamis (27/2).

Pengguna PC bisa mendapatkan penawaran untuk meng-upgrade AMD-BlueStacks ketika membeli perangkat PC berbasis AMD di toko-toko tertentu. Integrasi optimal yang ditawarkan BlueStacks secara efektif berfungsi menjembatani perbedaan antara perangkat mobile dan PC, tanpa memerlukan driver tambahan khusus.

BlueStacks versi retail menawarkan user interface Android yang familiar, termasuk konfigurasi dan kustomisasi, kemampuan untuk menjalankan aplikasi Android baik secara window maupun full-screen dengan memanfaatkan grafis AMD, dan mendukung ratusan dari ribuan aplikasi Android secara langsung dari beragam App store Android dengan kinerja sebaik saat dijalankan pada perangkat Android.

"PC yang mendukung Android akan menjadi tren di masa depan. Dengan teknologi BlueStacks, pengguna PC dapat mengubah PC berbasis AMD menjadi perangkat Android dan menikmati konten mobile, game, dan aplikasi pada PC dan mensinkronisasi dengan smartphone," kata Rosen Sharma, CEO, BlueStacks.

Mau Rental/Sewa Laptop,Komputer,Proyektor,Screen,Tv Plasma dan Printer.
Segera Hubungi Kami :
Faid (Marketing Rental Surabaya)
Email : karunia_mandiri@yahoo.com
Telp : (031) 8705532
No Hp : 085655015212 / 08123120611
PIN BB: 74D0C3EB
atau di lokasi Rental Surabaya
jln. Kedung Asem No 47 Rungkut Surabaya

Ivy Bridge-E: Nama Lama Performa Baru

No Comments
Masa kejayaan prosesor Intel Sandy Bridge-E sudah berakhir. Kini, Ivy Bridge-E hadir untuk menggantikannya. CHIP sajikan informasi menarik tentang prosesor ini yang perlu Anda ketahui.

Seperti yang telah dilakukan sebelumnya, Intel tidak menyamaratakan jajaran prosesor versi ekstrem dengan prosesor konvensional seperti mobile, desktop, dan server. Jika dilihat dari roadmap yang sudah dirancang Intel, sejak tahun 2013, jajaran prosesor Intel sudah menggunakan arsitektur Haswell. Namun untuk prosesor versi ekstrem, Intel masih mengandalkan arsitektur Ivy Bridge. Meski begitu, bukan berarti prosesor tersebut sudah ketinggalan zaman. Pada September lalu, Intel merilis dua prosesor high-end dan satu prosesor ekstrem yang masih menggunakan arsitektur Ivy Bridge, yaitu 4820K, 4930K, dan 4960X. Sekilas, ketiga jenis prose­sor itu mirip dengan jajaran prosesor Haswell yang menggunakan angka "4" di awal nomor serinya.

Di antara ketiga prosesor tersebut, 4820K merupakan prosesor high-end paling ekonomis. Berbeda dengan 4820K yang memiliki empat core dan delapan thread, 4930K dan 4960X memiliki enam core dan 12 thread. Ketiga prosesor tersebut memiliki L3 cache yang berbeda. 4820K memiliki L3 cache sebesar 10 MB, 4930K mempunyai L3 cache 12 MB dan 15 MB pada prosesor 4960X. Meski begitu, ketiganya menggunakan TDP yang sama sebesar 130 watt.

Berbeda dengan prosesor Intel Haswell yang sudah menggunakan chipset seri 8, kehadiran prosesor Ivy Bridge-E ini justru tidak disertai dengan chipset baru. Sama halnya dengan prose­sor Sandy Bridge-E, Ivy Bridge-E masih menggunakan chipset yang sama, yaitu Intel X79. Soketnya pun masih sama, yaitu LGA 2011. Tidak ada perubahan sama sekali dari sisi chipset, soket, maupun penampilan fisik prosesor. Itu artinya, jika Anda menggunakan prosesor Sandy Bridge-E dan ingin memperbarui­nya menjadi Ivy Bridge-E, Anda hanya perlu mengganti prose­sornya saja. Namun, jangan lupa untuk melakukan upgrade BIOS sebelum memasang prosesor baru. Hal ini perlu dilakukan agar mainboard dapat mendeteksi prosesor Ivy Bridge-E, sekaligus memaksimalkan performanya.

Sandy Bridge-E vs Ivy Bridge-E
Lalu apa perbedaan Sandy Bridge-E dengan Ivy Bridge-E? Secara fisik, keduanya sama persis. Perbedaan yang mendasar terletak pada proses fabrikasinya. Arsitektur Sandy Bridge masih menggunakan proses fabrikasi 32 nm, sedangkan Ivy Bridge sudah menggunakan proses fabrikasi 22 nm. Dengan menyusutnya proses fabrikasi, konsumsi daya yang dibutuhkan Ivy Bridge-E pun menurun.

Berbeda dengan Sandy Bridge-E 3970X yang memiliki thermal design power 150 watt, kini TDP yang dimiliki oleh seluruh jajaran prosesor Ivy Bridge-E hanya 130 watt. Tidak hanya dari konsumsi daya, performanya pun meningkat. Pasalnya, dengan proses fabrikasi 22 nm, default clock pada prosesor Ivy Bridge-E pun menjadi lebih tinggi.

Selain menyusutnya proses fabrikasi, dukungan memori pada prosesor Ivy Bridge-E juga lebih tinggi. Meski sama-sama mendukung penggunaan memori quad-channel, Ivy Bridge-E mampu mendukung penggunaan DDR3 hingga 1866 MHz. Sebelumnya, Sandy Bridge-E hanya mendukung penggunaan DDR3 hingga 1600 MHz.

Bagi Anda yang menggunakan desktop PC untuk kebutuhan harian, menyusutnya proses fabrikasi dan meningkatnya dukungan terhadap RAM DDR3 tidak terlalu berpengaruh. Namun bagi para overclocker dan enthusiast user, kedua hal tersebut cukup membantu untuk meningkatkan poin yang diperoleh pada saat menjalankan aplikasi benchmark. Selain itu, kedua hal tersebut juga membuat potensi overclocking meningkat sehingga Anda dapat menaikkan clock prosesor lebih tinggi lagi.

Untuk para overclocker dan enthusiast user, Ivy Bridge-E juga memiliki dukungan terhadap slot PCI Express versi 3.0. Walaupun perbedaan antara slot PCI Express versi 3.0 dengan 2.0 tidak jauh berbeda, bertambahnya bandwidth membuat para overclocker lebih leluasa untuk melakukan overclocking.

Teknologi pada Ivy Bridge-E
Berbeda dengan masa transisi dari Ivy Bridge ke Haswell, transisi dari arsitektur Sandy Bridge ke Ivy Bridge hanya terletak pada menyusutnya proses fabrikasi saja. Hal ini dikarenakan Ivy Bridge termasuk dalam salah satu fase "Tick" dari model Tick-Tock yang diterapkan Intel. Seperti prosesor Sandy Bridge dan Ivy Bridge lainnya, teknologi yang terdapat pada Sandy Bridge-E dan Ivy Bridge-E pun masih sama. Hampir semua teknologi yang diterapkan pada prosesor Ivy Bridge-E merupakan warisan dari Sandy Bridge-E. Seperti Intel Turbo Boost, Intel Hyper-Threading, Intel Smart Cache, Intel Virtualization Technology (VT-x), Idle States, Intel SpeedStep Technology, dan Intel Smart Response Technology.  

KESIMPULAN
Hasil pengujian kedua platform tersebut menunjukkan bahwa Intel Core i7-4960X jauh lebih unggul dibandingkan dengan Intel Core i7-4770K. Berbekal 6 core dan 12 thread, Intel Core i7-4960X mampu melakukan pekerjaan multitasking dengan sangat baik. Pasalnya, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kompresi file sebesar 1 GB pada WinRAR lebih singkat. Meski begitu, jika Anda menggunakan aplikasi yang belum dapat memanfaatkan multitasking, kemampuan single-core yang dimiliki Intel Core i7-4960X tidak jauh berbeda dengan Haswell. Hal ini terlihat dari hasil pengujian pada software Cinebench R11.5 yang menitikberatkan pada kinerja prosesor. Pada aplikasi benchmark yang menitikberatkan pada sisi grafis, skor yang diperoleh Intel Core i7-4960X terbantu oleh VGA MSI GTX 560 Ti Hawk. Sedangkan Haswell menggunakan on-die graphics, yaitu Intel HD Graphics 4600.

Mau Rental/Sewa Laptop,Komputer,Proyektor,Screen,Tv Plasma dan Printer.
Segera Hubungi Kami :
Faid (Marketing Rental Surabaya)
Email : karunia_mandiri@yahoo.com
Telp : (031) 8705532
No Hp : 085655015212 / 08123120611
PIN BB: 74D0C3EB
atau di lokasi Rental Surabaya
jln. Kedung Asem No 47 Rungkut Surabaya

Kaspersky Internet Security 2014 Duduki Peringkat 1

No Comments


Kaspersky Internet Security (KIS) 2014 berhasil meraih skor tertinggi dalam Bi-Monthly Certification November-December 2013, sebuah program pengujian yang dilakukan oleh laboratoruim pengujian independen, AV-Test. Dalam hasil pengujian tersebut, KIS 2014 berhasil mengalahkan 23 produk keamanan lainnya.

KIS 2014 meraih total skor 18 dari total 18 poin yang mungkin diraih. Solusi dari Kaspersky Lab ini berhasil menetralisir seluruh sampel berbahaya yang disiapkan oleh tim penguji tanpa memengaruhi kinerja komputer.

Seluruh solusi keamanan diuji menggunakan Windows 8.1 64 bit, versi terbaru sistem operasi Windows 8, yang dirilis oleh Microsoft pada Oktober 2013. 

Metode pengujian yang dilakukan oleh AV-Test meniru penggunaan solusi keamanan pada komputer rumah. Produk yang diuji bisa menggunakan teknologi anti-malware apapun, termasuk kemampuan untuk meragukan layanan cloud bila kemampuan tersebut dimiliki oleh vendor.

Koleksi ancaman yang digunakan dalam pengujian mencakup lebih dari 19 ribu sampel ancaman. Dari seluruh sampel tersebut, 110 di antaranya adalah sampel ancaman yang belum tersebar luas pada waktu pengujian. Oleh karena itu, bisa digunakan untuk menilai seberapa efektif produk keamanan yang diuji memberi perlindungan terhadap ancaman cyber terbaru.

Mau Rental/Sewa Laptop,Komputer,Proyektor,Screen,Tv Plasma dan Printer.
Segera Hubungi Kami :
Faid (Marketing Rental Surabaya)
Email : karunia_mandiri@yahoo.com
Telp : (031) 8705532
No Hp : 085655015212 / 08123120611
PIN BB: 74D0C3EB
atau di lokasi Rental Surabaya
jln. Kedung Asem No 47 Rungkut Surabaya