Sering update Windows, komputer tak perlu antivirus?

No Comments
Banyak yang berpikir bila sering melakukan update OS Windows akan membuat laptop atau komputer menjadi kebal terhadap virus. Tapi, ternyata hal tersebut tidak benar.

Teratur mengupdate Windows memang banyak dipercaya membuat komputer tidak membutuhkan antivirus lagi. Sebab, banyak patch update Windows yang dibekali dengan perlindungan terhadap virus atau 'worm'.

Namun, para pakar komputer menyatakan perlindungan itu sangat jarang memproteksi komputer dari serangan malware yang lebih ganas, seperti virus Trojan.

Selain itu, ribuan software jahat yang dirancang oleh hacker untuk mengambil alih hingga mencuri data penting Anda dapat dengan leluasa menyerang tanpa adanya antivirus. Serangan itu bisa dijalankan meski update Windows rutin dilakukan.

Apabila hal itu terjadi, maka software-software jahat itu bisa membaca semua data yang ada di hard disk Anda. Celakanya, data-data itu bisa mereka kirimkan ke siapa saja, termasuk hacker penciptanya.

Lebih lanjut, update Windows ternyata juga tidak akan melindungi komputer Anda dari kehadiran bug atau kerusakan sistem di aplikasi atau program yang Anda pasang, misalnya browser. Padahal, browser adalah aplikasi yang paling sering 'kontak' dengan virus. Virus-virus itulah yang kelak memanfaatkan bug untuk menginfeksi komputer.

Nah, salah satu cara paling efisien dan praktis untuk menghindari eksploitasi virus terhadap bug-bug itu adalah dengan memasang antivirus. Antivirus pada komputer dapat secara otomatis memblokir akses virus-virus itu sebelum menyebabkan kerusakan lebih parah pada sistem.

Oleh sebab itu, setiap komputer dan laptop sangat disarankan untuk selalu memasang antivirus dan rutin memperbaruinya, terutama saat sebuah virus baru ditemukan.